Memuat...
SEROMBONGAN mahasiswa Malaysia dari UTM (Universiti Teknologi Malaysia) mengunjungi pondok pesantren modern Babun Najah di Ulee Kareng, Banda Aceh pada Sabtu (4/12) siang. Kedatangan rombongan yang terdiri atas 3 laki-laki dan 7 perempuan itu disambut baik pihak Babun Najah. “Kami datang ke Aceh untuk belajar dari Aceh. Bagaimana orang-orang Aceh kuat menjalani hidup pasca Tsunami. Kemudian kami juga ingin mempelajari budaya Aceh. Karena kami kagum dengan budaya Aceh,” ungkap Rizuan, ketua rombongan. Dia menambahkan, mereka telah menyaksikan bagaimana hebatnya tarian Seudati yang ditampilkan oleh Sanggar Seni Seulaweut IAIN Ar-Raniry. “Kami akan belajar dari Aceh. Karena ini semua tidak kami dapatkan di bangku kuliah (Malaysia),” kata izuan. Menurutnya, rombongan mahasiswa dari UTM Malaysia yang dikirim ke Aceh berjumlah 55 personil. Lalu dibagi menjadi 4 kelompok yang disebarkan ke berbagai tempat. Diantaranya ke panti Asuhan Habibie Center, Dayah Modern Daaruz Zahidin, Pesantern Modern Babun Najah, dan satu kelompok lagi diterjunkan langsung ke masyarakat. Rencananya, kata Rizuan, mahasiswa UTM yang diturunkan ke Babun Najah akan mengadakan perlombaan bagi santri Babun Najah. Di samping itu juga mengadakan gotong royong, pembelajaran Informasi Teknologi (IT), dan mempejari tarian-tarian seni Aceh dari para santri pondok pesantren modern Babun Najah. Katanya lagi, para mahasiswa ini akan menginap selama tiga malam di Babun Najah. Sementara itu, pihak Babun Najah sendiri telah menyediakan tempat penginapan bagi mereka yang juga berlokasi di komplek Babun Najah.
PROFIL K.BMT BABUN NAJAH
KECAMATAN JATINUNGGAL KABUPATEN SUMEDANG
PROPINSI JAWA BARAT
1. Nama BMT : K.BMT BABUN NAJAH
2. Alamat : Jl. Raya Tarikolot 26 RT 02 RW 01 Tarikolot
Kec. Jatinunggal Kab. Sumedang 45373
Telp/Fax : (0262) 428 548
3. Tanggal Pendirian : 01 Agustus 2004
4. Badan Hukum : Koperasi
a.Nomor Badan Hukum : 31/BH/518-DISKOP.UKM/IX/2004
b.Tanggal : 16 September 2004
c. Nomor SIUP 503.SIUP/005/10-13/BPMPP/PB/II/2010
d. Nomor TDP 10.12.2.65.00159
e. Nomor NPWP : 02.496.910.7-424.000
f. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) : a. 974/Kep.11/08/Kec
g. 503.IMB/SK.059/BPMPP/2010
5.Susunan Pengurus ;
a. Ketua : Drs. Tata
b. Wakil Ketua : Sudaryat, S.H
c. Sekretaris : Dadi Royadi, S.Ag
d. Wakil Sekretaris : Dedi Sukaedi
e. Bendahara : Memet Rakhmat, S.Pd
6. Manajer : Dadi Royadi, S.Ag
7. Jumlah Karyawan & Manajer : 17 orang
8. Jumlah Anggota & Nasabah : 4.379 orang
9. Asset per 31 Desember 2010 : Rp. 7.371.161.407,76
10. Jenis Usaha BMT :
a. Simpan Pinjam dengan Pola Syariah
b.Jasa Keuangan Syariah Lainnya
c.Pengelolaan Dana Sosial dan penyalurannya
d.Loket Pembayaran Rekening PDAM, Listrik dan telepon
e.Sektor riil lainnya
11. Produk BMT
A. Pembiayaan :
1. Musyarakah
2. Mudharabah
3. Murrabahah
4. Al-Ijaroh
5. Ar-Rahn
6. Qordhul Hasan
B. Simpanan :
1. Mudharabah
2. Berjangka
3. Idul Fitri
4. Aqiqah/Walimahan
C. Titipan Zakat, Infak danShodaqoh

12. Visi dan Misi
A. Visi : “Meningkatkan Kualitas Ekonomi Ummat yang amanah dan Barokah, sehingga Mitra BMT mampu berperan sebagai Khalifah dimuka bumi yang diridhoi Alloh SWT”.
B. Misi :
1. Menjadi lembaga yang merupakan Pintu
sukses bagi ummat, sehingga terlepas dari
kemiskinan dan keterbelakangan.
2. Menjadi lembaga yang senantiasa
mengembangkan syari’ah dalam kehidupan.
13. Motto : “Bermuamalah, Amanah, Ikhlas”.
14. Jenis Usaha Anggota :
a. Perdagangan (70,00 %)
b.Pertanian (2,00 %)
c.Peternakan (8,00 %)
d.Home Industri (8,00 %)
e.Pegawai/Karyawan (4,00 %)
f.Jasa lainnya (8,00 %)
15. Jadwal Buka Kantor :
a. Setiap Hari, kecuali hari Minggu dan hari Libur Nasional
b.Hari Senin s/d Kamis jam 08.00 – 16.00 wib
c.Hari Jum’at jam 08.00 – 10.30 wib
d.Hari Sabtu jam 08.00 – 14.00 wib

STRUKTUR ORGANIGRAM
K.BMT Babun Najah
Dewan Pengawas
Ketua : Nana Suryana, S.Ag
Anggota :
- Moch Juyaman
- Tata Darta
- Jajat Munajat, M.Pd
- H. Sutarman, M.Pd
Dewan Pengurus
Ketua : Drs. H Tata
Wk. Ketua : Sudaryat, S.H
Sekretaris : Dadi Royadi, S.Ag
Wk. Sekretaris : Dedi Sukaedi
Bendahara : Memet Rakhmat, S.Pd

Pengelola
- Manajer : Dadi Royadi, S.Ag
- Ka. Bid Pemasaran & Marketing : Nurhaip, S.S
- Ka. Bid Administrasi & Pembukuan : Dedi Sukaedi
- Marketing/Kolektor :
1. Yaya
2. Darsono
3. Tresna Nurwandi R
4. U. Lukman Nurhakim
5. Ade Dinar
- Kassir/Teller : Nanang S, Fanny, Nurindah
- Customer Service (CS) : Aat Uswatun H
- Sektor Rill :
1. Ade Dinar
2. U. Lukman Nurhakim
- Pembantu Umum : Ade Lili S

Pengelola Cabang Jatigede
- Kepala Cabang : Kahdita, SE
- Pembukuan : Cecep Sukana
- Kasir/Teller : Lia Karliani
- Kolektor : Deni

YAYASAN BABUN NAJAH


Yayasan BABUNNAJAH


“Berbuat baik untuk ummat sepanjang kami bias dan mampu, sehingga tercipta masyarakat mandiri yang kreatif dan inovatif”



“Menumbuhkembangkan dan memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun tatanan bermuamalah yang berkeadilan”

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmannirrohiim
Puji syukur hanya milik-Mu ya Allah, dzat pencipta alam semesta, tempat memohon dan berdo’a. Shalawat dan salam, semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjunan alam Nabi besar akhir jaman, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat dan sampai kepada kita selaku ummatnya.
Alhamdulillah, kami selaku pengurus Yayasan Babun Najah telah dapat menyusun “Profil Yayasan Babun Najah” yang berisi sejarah terbentuknya yayasan, foto dokumentasi kegiatan dan informasi lainnya.
Maksud dan tujuan di susunnya Profil Yayasan Babun Najah ini adalah dalam rangka memberikan informasi yang akurat dan akuntabel tentang keberadaan yayasan, mengenai berbagai kegiatan dan program kerja, baik yang sudah dilaksanakan maupun yang menjadi agenda kerja selanjutnya.
Kami menyadari, dalam penyajian ini, masih banyak kekurangan-kekurangan, baik dalam isi materi, setting tampilan ataupun dalam tata bahasa, namun yang terpenting adalah, kami sudah semaksimal mungkin mencoba dengan segala kekurangan, sehingga pihak yang berkepentingan dapat sedikitnya membaca dan memahami, apa yang menjadi tujuan dibuatnya profil ini.
Pada kesempatan ini, kami atas nama pengurus, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga keberadaan yayasan ini dapat dirasakan oleh masyarakat. Ucapan terimakasih ini kami sampaikan kepada :
Dinas Sosial Kabupaten Sumedang.
Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat.
Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Para pengurus, pengelola Yayasan Babun Najah, yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk dihibahkan bagi kepentingan masyarakat.
Para Aktivis, masyarakat dan simpatisan.
Akhirnya, kepada Allah jualah, kami memohon dan berserah diri, semoga profil ini dapat bermanfaat. Amiin.
Sumedang, Mei 2011
Yayasan Babun Najah Jatinunggal

SELAYANG PANDANG

1.1 Sejarah berdirinya YAYASAN BABUN NAJAH JATINUNGGAL
Yayasan Babun Najah Jatinunggal didirikan pada tanggal 21 Januari 2008 oleh 5 orang pendiri, yang bertujuan untuk ikut membantu masyarakat yang kurang mampu sesuai dengan Visi : “Berbuat baik untuk ummat sepanjang kami bisa dan mampu, sehingga tercipta masyarakat yang mandiri, kreatif dan inovatif. Sedangkan Misinya adalah “Menumbuh kembangkan dan memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya alam dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun tatanan bermuamalah yang berkeadilan”.
Dengan dukungan masyarakat di wilayah Jatinunggal, Wado, Darmaraja, Lemahsugih dan Bantarujeg, Yayasan terus berkiprah melayani masyarakat untuk terus tumbuh dan berkembang, mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam bidang sosial dan keagamaan.
1.2 Dasar pendirian
Di pedesaan, masih banyak masyarakat yang hidup serba kekurangan, sehingga keberadaan mereka perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak dan kalangan. Yayasan Babun Najah Jatinunggal, sesuai dengan visi dan misi yang dijalankannya, ikut berempaty dengan menjalankan program di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan, sehingga keberadaan Yayasan dapat dirasakan manfaat dan fungsinya.
1.3 Kegiatan – kegiatan Yayasan
Di bidang Sosial ;
Santunan rutin kepada kaum jompo dan anak yatim.
Program jaminan sosial bagi para pengusaha kecil.
Di bidang Keagamaan ;
Menerima dan menyalurkan amal zakat, infaq dan shodaqoh.
Meningkatkan pemahaman keagamaan melalui pengajian rutin bagi internal karyawan.
Melaksanakan syi’ar keagamaan, terutama mengenai mumalah dan syari’ah.
Di bidang Kemanusiaan
Memberikan bantuan kepada korban bencana alam.
Memberikan bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dan gelandangan.
Menyelenggarakan rumah singgah, sebagai tempat untuk mengkondisikan segala sesuatu tentang program yayasan yang akan dilaksanakan.
Memberikan perlindungan konsumen dengan mengadakan dana taawun dan kerjasama dengan pihak lain.
Semua bentuk kegiatan ini akan dijelaskan pada halaman lain.
LEGALISASI
2.1 Profil Yayasan Babun Najah
1.
Nama Organisasi
:
Yayasan BABUN NAJAH JATINUNGGAL
2.
Alamat Kantor
:
Jl. Raya Tarikolot No. 26 RT 02/01



Sumedang 45373
3.
Nomor Telepon/Fax
:
(0262) 428548
4.
A z a s
:
I s l a m
5.
Visi dan Misi



a. Visi
:
Berbuat Baik untuk Ummat sepanjang kami bisa dan mampu, sehingga tercipta masyarakat mandiri yang kreatif dan inovatif.

b. Misi
:
Menumbuh kembangkan dan memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun tatanan bermuamalah yang berkeadilan.
6.
Tanggal Berdiri
:
21 Januari 2008
7.
Badan Hukum
:
Akte Pendirian Yayasan Babun Najah Jatinunggal – Sumedang, dengan Badan Hukum No : 47 Tanggal 26 Januari 2008, Notaris Wiwin Widiyaningsih, SH.
8.
N P W P
:
02.737.111.1-446.000
9.
Rekening Bank
:
4423-01-001537-53-3
Pada Bank BRI unit Jatinunggal
10.
Badan Pendiri
:
1. Dadi Royadi, S.Ag



2. Sudaryat, S.H



3. Nurhaip, S.S
ukaedi Nurcahya



Nana Suryana, S.Ag


:
Dadi Royadi, S.Ag


:
Sukaedi Nurcahya


:
Nurhaip, S.S


:
Lokal / Regional


:
Sumber daya manusia (SDM), kelompok swadaya masyarakat (KSM), dan kaum dhuafa.
Menjelang berakhinya tahun ajaran 2011-2012, seperti biasanya pondok pesantren modern Babun Najah kembali membuka pendaftaran santri baru tahun ajaran 2012-2013. Kali ini Ustaz Chairul Azwar S. Pd.I menjadi ketua Panitia Penerimaan Santri Baru (PPSB) 2012-2013.  

Ketentuan Penerimaan Santri Baru
   1.      Memiliki ijazah/STTB/STK SD/MI bagai yang melanjutkan ke tingkat wustha (MTs)
   2.      Memiliki ijazah/STTB/STK SMP/MTs bagi yang melanjutkan ke tingkat `Ulya (MA)
   3.      Sehat jasmani dan rohani
   4.      Sanggup dan bersedia mematuhi semu disiplin dan peraturan pondok pesantren modern Babun Najah.

Syarat-syarat Pendaftaran
1.      Membayar biaya pendaftaran Rp 80.000,-
2.      Mengisi formulir pendaftaran disertai:
a.       Fotokopi STTB sebanyak 2 lembar (telah dilegalisir)
b.      Fotokopi SKHUN sebanyak 2 lembar (telah dilegalisir)
c.       Fotokopi kartu nomor induk siswa nasional (NISN)
d.      Pasfoto  ukuran 3x4 dan 2x2,5 masing-masing 2 lemba, putra memakai peci dan putri memakai jilbab



Jadwal Penerimaan
1.      Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Mei sampai 15 Juni 2012
2.      Pengambilan nomor tes tanggal 16 dan 17 Juni 2012
3.      Ujian seleksi calon santri baru pada tanggal 18 Juni 2012  jam 8 Wib hingga selesai
4.      Pengunguman hasil seleksi pada tanggal 21 Juni 2012
5.      Santri yang lulus seleksi mendaftar ulang pada tanggal 21-26 Juni 2012
6.      Tanggal 5 Juli 2012 masuk asrama/penempatan santri baru.

Ujian Seleksi
peserta yang akan mengikuti ujian seleksi harus menunjukkan kartu ujian. Ujian seleksi meliputi 2 tahap:
1.      Ujian tulisan, yaitu pengetahuan dasar ilmu  keislaman, pengetahuan umum (IPA/IPS), Matematika, dan kemampuan menulis tulisan Arab (imla`)
2.      Ujian lisan, peserta akan dites kemampuan membaca Alqur`an, wawancara, praktek ibadah, dan hafalan doa sehari-hari.
Persyaratan daftar Ulang
1.      lulus seleksi
2.      Menyerahkan kartu peserta ujian
3.      Mengisi surat pernyataan santri/walisantri
4.      Menyerahkan:
a.       Fotokopi STTB/ijazah 3 lembar
b.      fotokopiSKHUN 3 lembar (dilegalisir)
c.       Fotokopi kartu nomor induk siswa nasional (NISN)
d.      Pasfoto 3x4 dan 3x2,5 hitam-putih masing-masing 8 lembar (putra memakai peci dan putri berjilbab)
e.       Fotokopi kartu keluarga (KK) 1 lembar

Pembiayaan
1.      Biaya pembangunan                                              Rp  700.000,-
2.      Biaya tahunan:
a.       Pemeliharaan inventaris pesantren            Rp  200.000,-
b.      Organisasi                                                 Rp    25.000,-
c.       Pramuka                                                    Rp    25.000,-
d.      Ujian pondok (1 tahun)                             Rp  120.000,-
e.       Pemeliharaan buku                                    Rp    50.000,-
Jumlah                                                           Rp 1.120.000,-
3.      Biaya bulanan:
a.       Catering                                                 Rp  280.000,-
b.      Pendidikan                                             Rp  170.000,-
c.       Kesehatan                                              Rp    25.000,-
d.      Listrik/telepon                                        Rp    25.000,-

Jumlah                                                           Rp 500.000,-

Rekapulutasi biaya masuk santri baru tahun pelajaran 2012-2013
1.      Biaya masuk                                                  Rp  1.120.000,-
2.      Baju olahraga                                                Rp     120.000,-
3.      Iuran bulan Juli 2012                                   Rp     400.000,-

TOTAL                                                           Rp 1.640.000,-


Perlengkapan yang harus dibawa
1.      Kasur dan bantal
2.      Lemari, ukuran panjang 130 cm dan lebar 40 cm (130x40 cm)
3.      Peralatan makan
4.      Perlengkapan mandi
5.      Perlengkapan sekolah
6.      Perlengkapan ibadah
Lambang merupkan suatu simbol yang menjadi ciri khas dari suatu lembaga, instansi, organisasi, atau yang lainnya. Suatu lambang dari suatu lembaga atau organisasi mempunyai makna yang mendasar untuk tujuan lembaga atau organisasi tersebut. Begitu pula halnya dengan lambang Pondok Pesantren Moderen Babun Najah. Lambang tersebut mempunyai makna yang untuk mencapai tujuan dari lembaga pendidikan pesantren ini. Lambang tersebut juga digunakan untuk lambang Yayasan Perguruan Islam (YPI) Babun Najah.
Lambang Pondok Pesantren Moderen Babun Najah terdiri dari gambar segi lima sebagai dasar bentuk lambang yang berwarna hijau di dalamnya dengan dua garis samping berwarna hitam. Di dalam segi lima tersebut terdapat gambar mesjid yang bagian bawahnya ditutupi oleh sebuah buku/kitab berwarna kuning dalam keadaan terbuka yang di dalamnya bertuliskan Allah dan Muhammad dengan tulisan Arab dan berwarna hitam. Di bawah buku/kitab terdapat tangga yang di bawah tangga tersebut ada tulisan Babun Najah dan di belakang mesjid ada sebuah dinding sebagai latarnya.
BANDA ACEH - Salah seorang santri di Pesantren Babun Najah, Ulee Kareng, Banda Aceh, Irazatun Izmi meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh pada Sabtu (8/3) siang dalam usia 12 tahun. Santriwati kelas 1 SMP Ponpes Babun Najah itu sempat dirawat selama 15 jam di ruang IGD RSUZA.
Ayah almarhumah, Syamsul menyatakan putri satu-satunya itu awalnya menderita demam pada Kamis (6/3) di pesantren, kemudian dibawa pulang ke rumah di Ie Masen Ulee Kareng. “Putri saya sempat makan malam di rumah bersama dua adik laki-lakinya pada Kamis malam,” ujarnya dengan nada sedih.
Tetapi, pada Jumat pagi, sebutnya, putrinya tidak bisa bangun lagi, sehingga dibawa ke klinik di Ulee Kareng. Di tempat ini, sebutnya, putrinya dikatakan kekurangan HB, sehingga dibawa ke RS Kesdam dan dikatakan hal yang sama.
Syamsul yang kelihatkan shock berat atas kehilangan putrinya itu mengatakan Ira, panggilan akrab putrinya dibawa ke RSUZA seusai shalat Maghrib dari RS Kesdam. “Allah berkehendak lain, putri saya meninggal dunia di samping saya,” katanya. Putri pasangan Aminah dan Syamsul itu dikebumikan di komplek makam keluarga di Ie Masen Ulee Kareng sebelum shalat Ashar.(muh)
Sejarah
Berdirinya Pondok Pesantren Moderen Babun Najah merupakan sebuah kerja keras yang didalamnya terlibat berbagai pihak yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Bapak H. DR (HC) Rusli Bintang merupakan seorang pengusaha Aceh yang sukses dan telah mendirikan Yayasan Abulyatama, Bapak Drs. Tgk. H. Muhammad Ismy, LC adalah seorang ulama Aceh yang telah lama bermukim di Madinah Arab Saudi sehingga beliau dikenal juga dengan sebutan Abu Madinah. Dan yang terakhir adalah Bapak Drs. H. M. Saleh. Beliau adalah pegawai pemerintahan yang merupakan sesepuh masyarakat dimana Pondok Pesantren Moderen Babun Najah didirikan.
Mereka memahami keinginan masyarakat Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang mengharapkan adanya tempat pendidikan yang memadukan pendidikan umum dengan pendidikan agama, atau sering kita sebut dengan Pondok Pesantren Terpadu / Moderen sebagaimana yang telah ada di daerah lain. Dari kesepakatan mereka bertiga dan didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat Aceh lainnya yang mempunyai perhatian terhadap pendidikan putra putri Aceh, maka diajukanlah pendirian Yayasan Perguruan Islam (YPI) Babun Najah sebagai organisasi yang menaungi Pondok Pesantren Moderen Babun Najah. Yayasan tersebut resmi berdiri dengan adanya Badan Hukum yang tertera dalam Akte Notaris Nomor : 258/H.U/5/5/1994 pada tanggal 28 April 1994 dari Notaris Husni Usman yang berkedudukan di Banda Aceh.

Setelah yayasan tersebut berdiri, maka dibentuklah panitia pembangunan yang merencanakan dan melaksanakan pembangunan tahap awal Pondok Pesantren Moderen Babun Najah. Pembangunan fisik Pondok Pesantren Moderen Babun Najah pada tahap awal meliputi dua unit rumah permanen yang diperuntukkan untuk rumah pimpinan dan rumah ustadz. Dan satu unit bangunan asrama yang mempunyai lima buah ruangan. Tiga ruangan ditempati oleh santriwati dan dua buah ruangan di tempati oleh santriwan. Sementara bangunan untuk lokal (ruang belajar) digunakan bangunan darurat yang terbuat dari kayu dan beratap rumbia. Bangunan darurat tersebut tetap digunakan hingga ± 8 tahun. Hal ini disebabkan karena belum adanya bangunan permanen yang bisa ditempati untuk ruang belajar.

Kurang lebih tiga bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 5 Juli 1994, kampus Pondok Pesantren Moderen babun Najah diresmikan oleh Ny. Siti Hardiyanti Rukmana . Setelah peresmian dilakukan, Pondok Pesantren Moderen Babun Najah melakukan penerimaan santri perdana untuk tahun pelajaran 1994/1995. Sambutan yang diberikan oleh masyarakat terhadap keberadaan Pondok Pesantren Moderen Babun Najah sangat baik, sehingga jumlah santri angkatan perdana yang masuk pesantren ini sesuai dengan apa yang diharapkan. Baik untuk tingkat Tsanawiyah/SMP maupun tingkat Aliyah/SMU.

Perkembangan Saat Ini
Sejak dari awal berdiri (1994) sampai saat ini, Pondok Pesantren Moderen Babun Najah telah mengalami banyak perubahan yang dilakukan untuk mencapai kesempurnaan dalam berbagai bidang. Mengingat bahwa keberadaan lembaga pendidikan pesantren ini harus dipertahankan meski dalam kondisi yang bagaimanapun, maka pihak pengurus telah melakukan berbagai macam usaha yang semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Dengan satu tujuan, yaitu agar pesantren ini tetap eksis dalam mendidik putra putri Islam.

Dari hari kehari pesantren ini terus berkembang hingga tanggal 24 Desember 2004 bencaana Tsunami melanda Nanggroe Aceh Darussalam, banyak anak–anak telah menjadi yatim/yatim piatu, masyarakat kehilangan sanak saudara, rumah tempat tinggal dan harta benda. Sebagian besar pesantren dijadikan tempat penampungan anak-anak yatim piatu, salah satunya di Pesantren Moderen Babun Najah, pada saat itu ada juga santriwan–santriwati pesantren telah menjadi yatim piatu di tambah lagi dengan anak dari pulo aceh yang di bawa oleh salah satu tokoh pulo aceh pada saat itu, dengan tujuan anak–anak yang telah menjadi yatim piatu tersebut tetap mendapatkan tempat tinggal yang layak dan pendidikan yang baik. Anak – Anak yatim piatu korban tsunami terus bertambah hingga saat ini.

Masa-masa sulit yang teramat sangat dalam menjalankan tugas mulia ini, telah dirasakan oleh para pengurus terdahulu dan mungkin juga oleh pengurus sekarang. Namun mereka juga merasakan adanya suatu kebahagiaan bila pesantren ini dapat terus eksis dalam mendidik insan-insan pembela umat Islam yang berjuang dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

Dilihat dari jumlah santri yang masuk dari tahun ke tahun terus bertambah dan begitu pula dengan alumnusnya baik yang di tingkat Tsanawiyah ataupun Aliyah, dapat kita ketahui bahwa perkembangan pesantren ini dari tahun ke tahun terus meningkat. Meskipun sering sekali menghadapi kendala pada bidang keuangan, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pengurus dan pengajar di pesantren ini.

Perkembangan fisik bangunan pesantren memang belum begitu menggembirakan, karena belum memadainya ruang belajar yang permanen, dimana saat ini masih terdapat adanya bangunan semi permanen dengan kondisi yang tidak layak untuk kenyamanan santri belajar, apa lagi dengan kondisi hujan. Adapun untuk saat ini sedang di bangun satu unit Mushalla berlantai dua yang IsyaAllah dapat menampung lebih dari lima ratus jamaah. Penyelesaian bangunan-bangunan tersebut sangat tergantung pada dana yang dimiliki oleh pesantren. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan bantuan dari seluruh masyarakat Aceh ataupun lembaga untuk penyelesaian pembangunan prasana dan sarana pendidikan pada pesantren ini sehingga para santri dapat belajar dengan tenang dan tekun, baik pada generasi sekarang maupun generasi yang akan datang.

Pondok Pesantren Moderen Babun Najah kini menjadi salah satu lembaga pendidikan yang semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat Aceh. Berbagai even perlombaan sering dikuti oleh para santrinya, baik pada tingkat Kota Banda Aceh, maupun pada tingkat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Kegiatan perlombaan yang diikuti pun berbagai macam, dari pidato bahasa Aceh, sampai pada gerakan kepramukaan. Dan alhamdulillah, pesantren kita selalu pulang dengan membawa piala di tangan. Baik juara satu, dua, ataupun juara tiga, bahkan santri Pesantren Babun Najah suudah pernah mengikuti kegiatan yang bbersifat internasional, hal ini terlihat dengan terpilihnya 2 orang santri Babun Najah untuk mengikuti Program kepemimpinan Remaja Indonesia Youth Leadership Program (IYLP ) kerja sama Legacy Internasional dengan Centrer for Civic Education (CCE) Indonesia di Amerika pada tahun 2006.

Para guru, ustaz/ustazah dan pengurus pun selalu mendapat kepercayaan untuk mengikuti penataran, seminar, dan berbagai macam acara pelatihan lainnya yang berguna untuk menambah mutu pendidikan pesantren ini. Tidak hanya kegiatan yang dilaksanakan di provinsi, namun juga kegiatan yang dilaksanakan di Jakarta, seperti mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pengelola Tempat Praktek Usaha Santri ( TPUS ) Koppontren, dan kegiatan Comprative Study mengunjungi beberapa pesantren yang ada di Jakarta dan Jawa. Hal ini menjadi suatu nilai tambah bagi pesantren ini dalam mendidik para santrinya. Kegiatan tersebut, biasanya dilaksanakan oleh Departemen Agama atau instansi lainnya. Dan dalam setiap mengikuti kegiatan ini, para guru, ustaz/ustazah ataupun pengurus, tetap memperkenalkan pesantren ini dan memberikan informasi tentang lembaga pendidikan kepada setiap orang yang membutuhkan informasi tentang Pondok Pesantren Moderen Babun Najah.

Semua kita berharap agar pesantren ini kelak menjadi lebih berkembang dan lebih maju dari sekarang ini, baik dalam hal sarana pendidikannya, maupun mutu pendidikannya. Sehingga para alumnus dari pesantren ini dapat menjadi cendikiawan muslim yang memahami Islam, menjalankan syari’at Islam, mendalami ilmu pengetahuan, atau dengan kata lain menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan yang tinggi. Amin yarabbal’alamien.