BANDA ACEH - Salah seorang santri di Pesantren Babun Najah, Ulee Kareng, Banda Aceh, Irazatun Izmi meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh pada Sabtu (8/3) siang dalam usia 12 tahun. Santriwati kelas 1 SMP Ponpes Babun Najah itu sempat dirawat selama 15 jam di ruang IGD RSUZA.
Ayah almarhumah, Syamsul menyatakan putri satu-satunya itu awalnya menderita demam pada Kamis (6/3) di pesantren, kemudian dibawa pulang ke rumah di Ie Masen Ulee Kareng. “Putri saya sempat makan malam di rumah bersama dua adik laki-lakinya pada Kamis malam,” ujarnya dengan nada sedih.
Tetapi, pada Jumat pagi, sebutnya, putrinya tidak bisa bangun lagi, sehingga dibawa ke klinik di Ulee Kareng. Di tempat ini, sebutnya, putrinya dikatakan kekurangan HB, sehingga dibawa ke RS Kesdam dan dikatakan hal yang sama.
Syamsul yang kelihatkan shock berat atas kehilangan putrinya itu mengatakan Ira, panggilan akrab putrinya dibawa ke RSUZA seusai shalat Maghrib dari RS Kesdam. “Allah berkehendak lain, putri saya meninggal dunia di samping saya,” katanya. Putri pasangan Aminah dan Syamsul itu dikebumikan di komplek makam keluarga di Ie Masen Ulee Kareng sebelum shalat Ashar.(muh)